Liputan6.com, Jakarta - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis temuan survei terbaru bertajuk “Trend Dukungan Bakal Capres pasca Deklarasi” hasilnya menyebutkan bila pemilihan presidan hanya diikuti ketua umum tiga partai terbesar, Prabowo Subianto berpeluang menang dalam satu putaran.
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, menyatakan bahwa jika pemilihan presiden hanya diikuti oleh tiga pemimpin partai besar, Prabowo mendapatkan dukungan 55,7 persen; Puan Maharani 10,2 persen; dan Airlangga Hartarto 9,1 persen. Masih ada 25 persen yang belum menjawab.
Baca Juga
“Bila Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan tidak maju, dan yang maju Prabowo vs Puan vs Airlangga, maka Prabowo menang satu putaran ketika survei dilakukan,” kata Deni dalam keterangannya, Minggu (27/11/2022).
Advertisement
Sementara itu terkait elektabilitas, Ganjar mengungguli nama-nama tokoh lain. Dalam pertanyaan semi terbuka, Ganjar mendapatkan dukungan 26,7 persen. Posisi kedua diperebutkan Prabowo (18,8 persen) dan Anies (17 persen). Nama-nama lain jauh tertinggal di bawah 4 persen. Masih ada 13,1 persen yang belum menentukan pilihan.
“Bila pemilihan presiden diadakan ketika survei terakhir dilakukan, ada 3 nama yang mendapat dukungan paling signifikan: Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Nama-nama lain masih jauh tertinggal di bawah,” kata Deni.
Dalam simulasi 4 nama, yang bersaing adalah Anies, Ganjar, Prabowo, dan Puan Maharani, Ganjar mendapatkan dukungan 33,5 persen; Prabowo 26,9 persen; Anies 24 persen; dan Puan 3,4 persen.
Simulasi 3 Nama
Sementara dalam simulai 3 nama, Ganjar mendapatkan dukungan 33,5 persen; Prabowo 30 persen; dan Anies 25,1 persen.
“Bila calon hanya tiga, dan yang bersaing Prabowo vs Ganjar vs Anies, maka Ganjar cenderung unggul atas keduanya,” kata Deni.
Namun demikian, lanjut Deni, dalam simulasi di mana Ganjar, Prabowo, dan Anies maju, tidak ada calon yang mendapat dukungan di atas 50 persen sehingga terbuka kemungkinan pilpres akan berlangsung dua putaran.
Adapun survei dilakukan secara tatap muka pada 5-13 November 2022. Populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden. Response rate sebesar 1012 atau 83 persen. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Advertisement